”Kenanglah aku”
dan aku berangkat, dan aku mengaduh pada satu ritisan titik hujan
bahwa aku hari ini
kalah...
tidak...
malam meneriaku..
”pengecut”...
kata malam
jauh kelak kuasah belati dan kutancapkan pada
gelegarnya gemuruh
yang menyapu
cinta
RAGA BOLEH MATI TAPI JIWA TIDAK!!!
No comments:
Post a Comment